Wednesday, March 31, 2010

hampir tiga minggu sudah saya menjalani kehidupan baru, menyandang status baru, menjadi seorang istri dari Yusni Hidayat Halim.

Banyak hal-hal yang menyenangkan yang kami alami dan semoga seterusnya begitu. Meski kata orang 'perahu kami masih di tepi' so masih belum banyak permasalahan, belum ada 'badai' dan 'ombak' yang dapat menggoyahkan perahu kami. Yaa..rabb jika memang kami harus menghadapi hal itu, please lead us. semoga kai mampu melaluinya dengan bijak.

Pagi ini hampir sama dengan hari-hari sebelumnya, di mana saya mendapatkan satu kecupan disaat bangun tidur, lalu kami beriringan menuju kamar mandi untuk berwudhu dan menunaikan sholat subuh berjama'ah, berdo'a bersama.

usai sholat kami biasanya bercakap-cakap sebentar sebelum akhirnya kami melakukan aktivitas masing-masing. saya menyediakan sarapan pagi dan dia mencuci pakaian.
setelah itu dia sarapan, mandi dan berangkat kerja. begitupun dengan saya.

malam harinya kami bertemu lagi. sholat isya berjamaah. bercakap-cakap sebentar mengenai aktivitas yang kami lakukan hari ini. lalu kami tidur. tidak lupa saya mendapatkan kecupan lagi sebelum tidur (luv it so much hehe).
begitulah kurang lebihnya hari-hari saya, yang selalu diwarnai cinta dan kehangatan, dan semoga begitu seterusnyaa...

fur my husband, i luv you so much :)

Friday, February 12, 2010

Berubah

Some people say that I’ve change. They have said that I looked better, others said that I turned into "not me". Ya, sebagian orang merasa ‘kehilangan’ saya. Mereka pernah berkata jujur bahwa mereka rindu dengan “lulu yang dulu”, lulu yang suka bermain tebak-tebakan, lulu yang biasa tertawa lepas, lulu yang heboh dan centil, dll.


Jujur saja, dulu saya merasa enggan untuk berubah, selain karena saya sudah berada di zona kenyamanan, saya juga merasa takut untuk menghilangkan kebiasaan saya karena takut kehilangan jati diri dan ciri khas “lulu”. Tapi setelah saya mencoba untuk berubah ternyata perlahan ketakutan itu hilang dan kini saya telah menemukan zona kenyamanan saya yang baru.

Disaat saya merasa sudah berubah, ternyata saya salah. Ya, masih banyak sifat2 buruk saya yang masih hinggap dalam diri. Semalam seseorang telah mengingatkan saya tentang hal itu, dan itu membuat saya semakin terpacu untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.


Memulai suatu kebiasaan baru itu memang tidak mudah, terlebih lagi kita sudah terbiasa melakukannya bertahun-tahun dan bahkan sudah ‘mendarah daging’ dalam diri kita. Namun dengan tekad dan keinginan hati yang kuat tentu kita bisa menjalaninya.


Hal yang perlu dingat adalah, bahwa kita tidak dapat merubah diri kita secara sekejap. Sebab tubuh kita juga perlu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru, otak kita perlu terbiasa dulu dengan hal yang baru agar tidak kaget. Yang penting prinsipnya adalah · kecil atau sedikit demi sedikit hingga tak terasa, dan dilakukan secara berkelanjutan.


Menurut Syamsul Alam, Otak manusia mempunyai dua komponen penting untuk proses adaptasi, yaitu Broca Region dan Recticular Activating System (RAS). Kedua hal ini menyaring segala hal yang berbeda dan mencari tahu hal berbeda itu, untuk kemudian di jadikan biasa. Namun, jika hal berbeda itu terlampau berbeda, kedua bagian otak ini (Broca dan RAS) akan menolak perubahan tersebut. Tujuannya adalah untuk melindungi diri.


Hmm mungkin ini yang bikin saya gagal untuk berubah. Ada banyak hal yang ingin saya rubah, namun perubahan itu saya inginkan dalam jangka waktu sekejap. Dan karena semuanya adalah hal-hal yang baru bagi diri dan terlampau banyak, maka kadang membuat itu menjadi gagal.

Baiklah, mulai saat ini saya akan mulai dengan hal-hal yang kecil dan sedikit demi sedikit, meskipun mungkin hasilnya baru akan saya rasakan 5 tahun lagi, yang penting saya perlu terbiasa dulu. Karena saya punya mimpi, suatu saat saya akan menjadi wanita dewasa yang smart, cantik dan menyenangkan, yang mampu menjadi sandaran bagi keluarga. Semoga saya bisa.

Thursday, January 14, 2010

dua bulan lagi

14 Januari 2010.
dua bulan menjelang pernikahan dan masih banyak yang harus dipersiapkan... Chayoo!